Rabu, 18 April 2012

dampak negatif terlalu banyak tidur

dampak negatif, terlalu banyak tidur, tidur


Kebanyakan orang tidur merupakan hal yang menyenagkan, selain sarana untuk melepas lelah ataupun menenagkan pikirin. Akan tetapi bagi sebahagian orang, tidur merupakan suatu hoby atau karena malas karena tidak adanya planning kegiatan yang akan dilakukan. Selain menyehatkan, Dampak Negatif Terlalu Banyak Tidur juga sangat mengerikan, bisa-bisa tidak bangun selamanya alias ko'it karena terkena penyakit sebagaimana dijelaskan dibawah ini

Sebagaimana dilansir pada laman metrotvnews.com, kebanyakan tidur mengandung risiko kesehatan, sama halnya kurang tidur. Para peneliti yakin, bahwa tidur yang melebihi dari 7-8 jam dapat merusak kesehatan.
Dan berikut adalah dampak negatif akibat kebanyakan tidur yang patut Anda waspadai dari sekarang.

  • Sering pusing
Orang yang terlalu banyak tidur sering merasa pusing dan sering mengantuk di siang hari, yang biasanya terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan.
Ini menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain pusing, kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri punggung.

  • Depresi
Efek lain dari terlalu banyak tidur adalah peningkatan risiko gangguan mental, seperti depresi. Orang yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur. Tapi pada gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi itu sendiri.
Hal yang sama juga berlaku pada orang yang menderita nyeri punggung kronis dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk mungkin ingin lebih banyak beristirahat dengan tidur, tapi jika dilakukan berlebihan, tidur justru dapat membuat kondisi semakin parah.

  • Gangguan kardiovaskular
Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School tahun 2007 menunjukkan tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung. Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari tujuh jam setiap malam, maka berpotensi dua kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur tujuh jam setiap malam.

  • Diabetes
Kurang tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur.
Orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam, memiliki 50 persen risiko lebih besar menderita diabetes. Ilmuwan tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan.
Maka dari itu, hendaklah kita untuk selalu bisa mengatur menjaga waktu tidur agar tidur kita cukup terpenuhi setiap harinya, tidak kurang dan tidak lebih alias PAS.

0 komentar:

Posting Komentar