Sabtu, 05 Mei 2012

Jelang Piala Dunia Kriminalitas di Afsel Naik Tingkat kasus perampokan menggunakan senjata meningkat 27% dan pelecehan seksual naik 10%

Tingkat kriminalitas di Afrika Selatan semakin meningkat. Banyaknya tindak kejahatan ini semakin menambah kekhawatiran pemerintah akan keamanan fans sepakbola selama penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Data terbaru menunjukkan peningkatan di semua jenis tindak kejahatan, antara lain perampokan menggunakan senjata meningkat 27 persen dan pelecehan seksual naik 10 persen. Lebih dari 71.000 kasus kriminalitas yang dilaporkan antara Maret 2008 dan April 2009  tersebut menunjukkan bahwa dalam sehari rata-rata terjadi 200 tindak kejahatan.

Sedangkan tingkat pembunuhan, salah satu tindak kriminal terbanyak di luar wilayah perang dunia, turun 2 persen. Meski turun, jumlah kasus pembunuhan per hari setelah dirata-rata masih sekitar 49,1 kasus. Data yang menunjukkan tindak kejahatan dilaporkan antara Maret 2008 dan April 2009 tersebut membuat malu pemerintah Afrika Selatan.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Skynews, Rabu 23 September 2009, pemerintah sudah berupaya keras untuk menjamin keselamatan fans sepanjang pelaksanaan turnamen akbar tahun depan. Sedikitnya 450.000 pendukung diperkirakan akan membanjiri Afrika Selatan untuk memberi dukungan bagi tim-tim negara mereka.

Presiden Jacob Zuma berjanji tidak akan memberi toleransi sedikitpun terhadap peristiwa kejahatan dan komisioner kepolisian memberi izin bagi personelnya untuk menembak pelaku kejahatan hingga tewas.

Tingkat kriminalitas di Afrika Selatan mempengaruhi tiap aspek kehidupan sehari-hari. Kriminalitas lain seperti pencurian mobil juga meningkat. Bahkan pencurian telepon selular juga kerap dibarengi kejahatan lain seperti penembakan. Sedangkan pelecehan seksual untuk kali pertama terjadi pada kaum pria.

0 komentar:

Posting Komentar